Tata Bahasa Arab 7: Nakirah dan Ma'rifah

Isim Nakirah dan Isim Ma'rifah - Pada artikel sebelumnya kita telah mempelajari pembagian isim menurut jenisnya. Pada kali ini kita akan mempelajari pembagian isim yang lain.

A. Isim Nakirah  اِسْمٌ نَكِرَةٌ
Isim Nakirah adalah isim yang menunjukkan makna umum. Belum diketahui kekhususannya.
Contoh:

مَسْجِدٌ

Kata Masjidun tersebut artinya adalah masjid. Tetapi masjid mana yang dimaksud? kita tidak tahu. Kata tersebut berarti masjid secara umum. Belum khusus memaksudkan pada satu masjid tertentu.



B. Isim Ma'rifah  اِسْمٌ مَعْرِفَةٌ
Isim Ma'rifah adalah isim yang sudah diketahui kekhususannya. Sudah tertentu.

Isim Ma'rifah ada 7 macam:

1. Didahului alif lam (ال)
Contoh

الْمَسْجِدُ

Dalam kata tersebut, penambahan alif lam di depan kata menunjukkan bahwa Masjid yang dimaksud dalam kalimat tersebut sudah diketahui.

2. Dhamir
Dhamir artinya adalah kata ganti.
Contoh:

(Saya) أَنَا

(Dia laki-laki) هُوَ

(kamu laki-laki) أَنْتَ

3. Alam
'Alam artinya adalah nama. Baik nama orang atau nama lainnya.
Contoh:

عَائِشَةٌ

4. Isim Isyarah
Isim Isyarah adalah isim yang digunakan untuk menunjuk (ini dan itu).
Contoh:

(Ini) هَذَا

(itu) ذَالِكَ

5. Isim Maushul
Adalah isim yang digunakan untuk menyambung dan menjadi perantara antar kata. Dalam bahasa Indonesia diartikan "yang"
Contoh:

الَذِى

6. Mudhaf
Contoh

كِتَابُ الْوَلَدِ

7. Didahului Munada
Contoh

يَا طَالِبٌ

Lebih detail mengenai pengertian kata-kata tersebut akan kita bahas dalam bab lain. Demikian sedikit pembahasan Isim Ma'rifah dan Isim Nakirah.

Tata Bahasa Arab 7: Nakirah dan Ma'rifah 2015-04-27T07:05:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown